Rumah Jual & Desain Interior – Tempat yang tidak cocok untuk karpet bisa sangat memengaruhi kebersihan dan kenyamanan rumah. Meskipun karpet bisa memberikan suasana hangat dan nyaman, tidak semua area rumah cocok untuk meletakkan karpet. Beberapa ruangan justru dapat merusak karpet itu sendiri dan membuatnya cepat kotor. Meletakkan karpet di tempat yang salah membuat pembersihannya lebih sulit.. Bahkan dapat mengundang bakteri dan jamur berkembang biak. Untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah, ada baiknya menghindari lima area berikut untuk meletakkan karpet.
Kamar mandi adalah salah satu tempat yang paling tidak cocok untuk karpet. Kelembapan yang tinggi, terutama setelah mandi atau menggunakan wastafel, dapat membuat karpet cepat lembap. Karpet yang terus-menerus basah bisa menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri, serta menimbulkan bau tidak sedap. Kamar mandi dengan karpet sangat sulit untuk dijaga kebersihannya.
Sebagai alternatif, gunakan alas kaki berbahan karet atau microfiber. Bahan itu mudah dibersihkan dan cepat kering. Jenis alas ini lebih praktis dan jauh lebih higienis untuk digunakan di kamar mandi.
“Baca juga: Inspirasi Interior Gaya Skandinavia yang Cocok untuk Cuaca Tropis”
Dapur adalah area yang seringkali terkena tumpahan makanan, minyak, dan cairan lainnya. Karpet di dapur cepat kotor dan sulit dibersihkan jika terkena noda makanan atau minuman. Selain itu, serpihan makanan yang tersangkut di serat karpet bisa menarik serangga, seperti semut dan kecoa.
Untuk menjaga dapur tetap bersih, gunakan alas anti-selip yang mudah dibersihkan. Letakkan alas ini di area tertentu, seperti di depan kompor atau wastafel, tanpa perlu khawatir karpet menjadi sarang kotoran.
Penghuni dan tamu membawa sepatu kotor dari luar saat memasuki rumah melalui area masuk. Debu, pasir, lumpur, dan kotoran lainnya yang terbawa sepatu akan dengan cepat menumpuk di karpet. Kotoran akan membuat kamu semakin sulit membersihkannya. Tidak hanya itu, karpet yang kotor di area ini juga bisa menyebarkan debu ke seluruh ruangan rumah.
Gantilah keset kokoh yang mudah dibersihkan. Pastikan juga untuk menyediakan tempat untuk meletakkan sepatu agar kotoran tidak tersebar ke dalam rumah.
“Simak juga: Cara Mudah Hijaukan Apartemen Anda untuk Hidup Lebih Sehat”
Ruang cuci adalah tempat yang sangat rentan terhadap kelembapan dan tumpahan cairan, seperti detergen dan pelembut pakaian. Karpet di ruang cuci bisa menyerap kelembapan, yang menyebabkan pertumbuhan jamur dan noda yang sulit hilang. Selain itu, tumpahan cairan kimiawi juga bisa merusak karpet dan menambah kesulitan dalam membersihkannya.
Untuk menjaga kebersihan ruang cuci, pilih lantai keramik atau vinil yang mudah dibersihkan. Kamu juga bisa menambahkan alas kecil berbahan karet jika perlu untuk mencegah lantai licin saat basah.
Garasi sering digunakan untuk menyimpan kendaraan, peralatan berat, serta bahan kimia seperti oli dan cat. Karpet di garasi cepat rusak karena gesekan benda-benda berat dan kotoran yang menumpuk. Karpet juga menjadi tempat berkembang biak bagi serangga atau hewan kecil.
Gunakan lantai beton atau permukaan tahan lama yang mudah kamu bersihkan di garasi. Jika ingin meningkatkan kenyamanan, lapisi lantai dengan epoxy.