Rumah Jual – Desain open plan Agatha Suci menjadi sorotan karena berhasil menyatukan elemen estetika dengan fungsi ruang secara harmonis. Ia merancang rumahnya tanpa banyak sekat, menciptakan alur visual yang lapang dan nyaman. Ruang tamu, dapur, dan ruang keluarga menyatu dalam satu kesatuan yang hidup. Tidak ada kesan sumpek. Semua terasa mengalir.
Open plan meniadakan sekat-sekat permanen. Ruang terbuka memberi kebebasan dalam penataan. Agatha menggunakan rak gantung dan karpet untuk menandai zona aktivitas. Setiap sudut terasa terhubung. Aktivitas keluarga menjadi lebih dinamis. Anak-anak bisa bermain sambil tetap dekat dengan orang tua. Tak ada ruang yang benar-benar terisolasi. Semua menyatu dengan alami.
“Baca Juga : Kerajinan Tangan Modern Untuk Hiasan Dinding, Karya Seni Penuh Nilai Astetik”
Jendela besar jadi elemen kunci. Sinar matahari masuk leluasa sepanjang hari. Dinding kaca juga memaksimalkan pencahayaan. Ruangan jadi hemat energi. Lampu hanya menyala saat malam tiba. Material transparan memberi efek luas. Rumah terasa lebih terbuka meski ukurannya terbatas. Kombinasi warna terang juga mendukung suasana lapang dan terang.
Agatha memilih material yang nyaman dan mudah dirawat. Lantai parket memberi kesan hangat. Sofa berbahan linen menghadirkan nuansa kasual. Semua elemen dipilih bukan hanya indah dipandang, tapi juga praktis. Tak ada material yang rumit. Pilihan cat dinding pun menyesuaikan pencahayaan alami. Semuanya disesuaikan agar penghuni merasa betah setiap saat.
“Simak juga: Pagar Kayu Besi 2×6 Meter: Berapa Budget yang Harus Disiapkan?”
Perabot yang digunakan berfungsi ganda. Meja makan bisa dilipat jadi meja kerja. Rak penyimpanan tersembunyi di bawah sofa. Ruang terbuka menuntut efisiensi barang. Tidak ada yang mubazir. Semuanya ada karena berguna. Agatha juga memanfaatkan furnitur modular. Fleksibel untuk berbagai kebutuhan. Rumah bisa berubah sesuai aktivitas harian.
Meski terbuka, tiap ruang punya karakter. Agatha menambahkan tanaman, lukisan, dan bantal bermotif. Ini membedakan zona tanpa harus memisahkannya. Anak-anak diberi ruang bermain dengan warna cerah. Ruang santai punya nuansa tenang. Ia tidak takut bermain warna. Sentuhan pribadi membuat rumah terasa hidup. Setiap elemen ada ceritanya.