Rumah Jual – Gorden dapur bukan cuma elemen dekoratif, tapi juga bagian penting dari fungsionalitas ruang masak. Kamu harus memilih dan memasangnya dengan cermat supaya dapur tetap nyaman, terang, dan bersih. Banyak orang mengabaikan fungsi praktis gorden dapur dan hanya fokus pada motifnya. Padahal, gorden yang salah bisa membuat ruangan gelap, panas, atau malah menyerap bau makanan. Material yang tidak sesuai juga bisa cepat rusak karena terkena uap dan minyak setiap hari. Sebaliknya, kalau kamu memilih dengan tepat, gorden dapur bisa mempercantik tampilan sekaligus mendukung efisiensi kerja. Maka dari itu, penting untuk memahami apa saja yang harus kamu perhatikan saat memasangnya.
“Baca Juga : Tutorial Mambuat Kerajinan Tangan Untuk Aksesoris Unik Gantungan HP”
Aktivitas dapur cenderung membuat area ini panas, lembap, dan penuh uap. Jadi kamu harus memilih kain yang tahan terhadap kondisi tersebut. Poliester dan katun campuran bisa jadi pilihan ideal karena mudah dibersihkan dan tidak mudah terbakar. Kamu juga perlu mempertimbangkan kain yang tidak mudah menyerap bau makanan. Kalau kamu memasak setiap hari, bau minyak dan rempah bisa menempel di kain tebal. Karena itu, hindari kain seperti beludru atau linen murni yang rawan menyerap uap dan kotoran. Selain itu, kain tipis seperti voile juga cocok jika jendela dapur butuh cahaya alami. Kain ini bisa menyaring cahaya tanpa membuat dapur terasa silau. Pastikan juga kain tidak mudah terbakar karena dapur berisiko tinggi terkena panas langsung.
Setiap dapur memiliki tata letak jendela yang berbeda. Kalau jendela dapurmu berada dekat kompor, kamu sebaiknya memilih gorden model roman blind. Model ini bisa digulung ke atas dan tidak akan mengganggu saat kamu memasak. Untuk jendela di atas wastafel, kamu bisa pakai tirai pendek yang hanya menutupi bagian bawah. Dengan begitu, kamu tetap mendapatkan cahaya tanpa mengorbankan privasi. Jangan pasang gorden yang menjuntai hingga lantai karena akan mudah kotor atau terkena cipratan air dan minyak. Gorden panjang justru bisa jadi sarang bakteri jika terkena sisa makanan atau air. Ukuran yang pas akan membuat dapur tetap rapi, bersih, dan fungsional.
“Simak juga: Bikin Rumah Idaman Makin Nyata dengan Tips Rumah Tumbuh”
Memasak di dapur sering kali meninggalkan residu minyak, uap, dan noda. Maka dari itu, kamu perlu sistem pemasangan gorden yang mudah dibersihkan. Gunakan rel antikarat dan pengait yang mudah dibuka pasang. Rel dari bahan stainless steel lebih tahan terhadap kelembapan dan tahan lama. Kalau kamu memilih sistem ring atau velcro, kamu bisa melepas gorden tanpa repot. Gorden dapur idealnya dibersihkan setidaknya dua minggu sekali. Sistem pemasangan yang rumit hanya akan membuatmu malas mencuci dan akhirnya membiarkan gorden kotor. Kamu juga bisa menambahkan tieback magnetik agar gorden bisa dibuka saat siang dan ditutup saat malam.
Dapur adalah ruang kerja. Jadi kamu perlu memilih warna gorden yang tidak cepat terlihat kotor. Warna netral seperti abu muda, krem, atau putih tulang cocok untuk dapur kecil agar terasa lebih lapang. Kalau kamu ingin kesan lebih ceria, kamu bisa memilih warna mustard atau hijau zaitun yang memberi energi. Motif sederhana seperti garis atau kotak kecil membuat dapur tampak modern dan bersih. Hindari motif besar atau terlalu ramai karena akan membuat dapur terkesan sempit. Pastikan warna gorden tidak bertabrakan dengan backsplash atau peralatan dapur lain. Kalau dapurmu punya banyak elemen stainless steel, pilih gorden polos untuk menyeimbangkan tampilan. Gunakan pencahayaan alami atau lampu LED untuk memaksimalkan kesan terang.