Rumah Jual – Perumahan ekonomis di Kabupaten Muna di bawah Rp 200 juta semakin diminati masyarakat lokal. Banyak pengembang menghadirkan rumah layak huni dengan harga terjangkau, sehingga cocok untuk keluarga muda dan pekerja tetap. Mereka berlomba menawarkan lokasi strategis dengan akses transportasi lancar. Selain itu, fasilitas dasar seperti air bersih, listrik, dan jalan lingkungan turut melengkapi kenyamanan tinggal. Dengan harga di bawah Rp 200 juta, pilihan rumah ini menjadi alternatif nyata di tengah lonjakan harga properti.
Banyak perumahan berdiri dekat fasilitas penting. Warga bisa menjangkau sekolah, pasar, dan puskesmas dengan berjalan kaki. Karena jaraknya pendek, biaya transportasi bisa ditekan. Setiap hari anak-anak berangkat sekolah tanpa perlu diantar. Ibu rumah tangga berbelanja tanpa harus naik ojek. Para pekerja juga menghemat waktu karena lokasi rumah tak jauh dari jalur utama. Alhasil, kegiatan sehari-hari terasa lebih praktis dan hemat energi.
“Baca Juga : 8 Ide Proyek DIY Kreatif Untuk Mengisi Waktu Libur Anak, Kreativitas Tanpa Batas”
Pengembang menawarkan rumah dengan status sertifikat hak milik. Mereka bekerja sama dengan notaris agar proses jual beli berlangsung sah dan rapi. Calon pembeli menerima berkas lengkap sejak awal. Selain itu, mereka bisa memeriksa data tanah langsung ke BPN. Tidak ada biaya tersembunyi atau pungli dalam prosesnya. Karena itu, banyak keluarga merasa aman memilih rumah di kawasan ini. Investasi pun terasa lebih tenang dan meyakinkan.
Pemerintah membantu lewat program KPR subsidi. Banyak warga memanfaatkan cicilan ringan mulai Rp 900 ribu per bulan. Dengan syarat sederhana dan proses cepat, keluarga muda langsung mendapat tempat tinggal sendiri. Bank-bank mitra aktif membantu mengurus dokumen. Dalam waktu singkat, pengajuan bisa disetujui. Selain itu, bunga tetap membuat angsuran stabil setiap bulan. Hal ini mendorong lebih banyak orang untuk berani memiliki rumah.
“Simak juga: Simak Estimasi Biaya Renovasi Rumah untuk Bangun Lantai 2”
Meski ekonomis, rumah-rumah ini tetap tampil menarik. Banyak unit mengusung gaya minimalis dengan tata ruang efisien. Ruang tamu, dapur, dan kamar mandi tertata rapi. Beberapa unit menyediakan halaman kecil di depan maupun belakang. Warga memanfaatkannya untuk taman, tempat jemur, atau area bermain anak. Walau luasnya terbatas, fungsi tetap terpenuhi. Akhirnya, rumah tetap terasa nyaman untuk dihuni sehari-hari.
Warga di perumahan ini mayoritas keluarga muda. Suasana lingkungan menjadi hidup dan penuh semangat. Banyak ibu-ibu saling kenal dan sering mengadakan arisan atau kegiatan RT. Anak-anak bebas bermain karena lingkungan aman dan tertutup. Setiap minggu, ada gotong royong atau kerja bakti bersama. Selain mempererat hubungan, kegiatan ini membuat lingkungan bersih dan nyaman. Secara tidak langsung, hal ini meningkatkan kualitas hidup penghuni.