Rumah Jual – Banyak pemilik rumah memilih pagar kayu besi sebagai elemen penunjang estetika sekaligus keamanan. Pagar jenis ini cocok untuk rumah modern, minimalis, hingga industrial. Ukurannya yang ideal, 2×6 meter, membuatnya pas untuk rumah tipe sedang. Tapi sebelum kamu membangun, kamu perlu tahu rincian biayanya secara detail.
Kamu harus menentukan jumlah kayu dan besi sejak awal. Biasanya, pagar ukuran 2×6 meter membutuhkan 12 meter kayu dan 10 meter besi hollow. Harga kayu outdoor seperti bengkirai atau merbau bisa mencapai Rp150.000 hingga Rp200.000 per meter. Sementara itu, harga besi hollow berkisar Rp100.000–Rp200.000 per meter, tergantung ketebalan. Kalau kamu kalikan, total biaya bahan bisa menyentuh Rp3 juta hingga Rp4,5 juta.
“Baca Juga : Ispirasi Hadiah Romantis Untuk Kekasih, Kado Ulang Tahun Berkesan di Moment Spesial”
Setelah bahan siap, kamu bisa mulai bangun pagar. Tukang las atau tukang kayu biasanya memasang tarif Rp150.000–Rp300.000 per hari. Proyek ini biasanya selesai dalam dua sampai tiga hari kerja. Kalau kamu pakai satu tukang, biayanya sekitar Rp450.000–Rp900.000. Tapi kalau kamu serahkan ke jasa borongan, anggarannya bisa lebih tinggi, sekitar Rp1,5 juta.
Pagar kombinasi kayu dan besi butuh perlindungan ekstra. Kamu perlu mengecat bagian besi dengan pelapis antikarat. Untuk kayu, kamu harus pakai coating anti air dan anti jamur. Harga cat kayu mulai dari Rp80.000 per kaleng. Biasanya kamu perlu 3 kaleng cat kayu dan 2 kaleng cat besi untuk ukuran ini. Tambahkan juga perlengkapan seperti kuas, roll, amplas, dan masking tape. Total biaya finishing bisa mencapai Rp400.000 hingga Rp600.000.
“Simak juga: Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pasang Gorden Dapur”
Supaya pagar bisa berfungsi optimal, kamu butuh beberapa aksesori tambahan. Pilih engsel yang kuat dan kunci pagar berkualitas. Satu set engsel dan kunci bisa menghabiskan biaya Rp200.000 sampai Rp350.000. Kalau kamu mau fitur ekstra seperti sensor gerak atau lampu otomatis, tambahkan Rp300.000–Rp500.000 lagi. Sesuaikan fitur dengan kebutuhan dan dana yang tersedia.
Kalau bujet kamu terbatas, kamu masih bisa berhemat tanpa mengorbankan daya tahan. Gunakan kayu daur ulang seperti jati belanda. Harganya jauh lebih murah tapi tetap awet kalau kamu finishing dengan benar. Kamu juga bisa pilih desain minimalis tanpa terlalu banyak ornamen. Pagar tetap terlihat elegan, tetapi kamu bisa memangkas biaya tukang dan material.
Kamu juga bisa belanja bahan secara langsung di supplier besar. Biasanya mereka memberi harga grosir lebih rendah dibanding toko bangunan kecil. Kalau kamu punya keterampilan dasar, kamu bahkan bisa kerjakan sendiri proses pengecatan. Dengan begitu, kamu bisa alokasikan dana untuk aksesori tambahan atau fitur keamanan.