Peluang Bisnis Investasi Properti di IKN, Kesempatan Emas Bagi Para Investor dan Pengembang
Rumah Jual – Peluang Bisnis Investasi Properti di IKN Meningkat Drastis
Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur menjadi momentum peluang bisnis investasi properti untuk menarik investor. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memanfaatkan peluang ini dengan membuka akses investasi selebar-lebarnya.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menyatakan bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi para pengembang dan investor untuk masuk. Pemprov Kaltim telah menyiapkan berbagai insentif menarik demi mendongkrak investasi.
Rudy menegaskan bahwa IKN bukan hanya pusat pemerintahan baru. Wilayah ini juga akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi regional yang masif. Rumah Jual sebagai sumber media berita melaporkan bahwa rencana jangka panjang ini mencakup pengembangan kawasan sekitar secara berkelanjutan.
“Baca Juga: Makanan yang Kaya Nutrisi Untuk Kesehatan Tulang dan Sendi, Sumber Protein Hewani“
Pemprov Kaltim tidak sekadar memberi janji. Mereka langsung menyiapkan berbagai relaksasi fiskal untuk memancing minat investor. Menurut Wakil Gubernur Seno Aji, kebijakan ini meliputi penghapusan BPHTB dan biaya administrasi rumah untuk MBR.
“Kami gratiskan BPHTB untuk pengembang dan biaya administrasi untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” jelas Seno. Kemudahan ini diharapkan mempercepat pembangunan kawasan hunian layak huni dan terjangkau di sekitar IKN.
Selain itu, proses perizinan bangunan juga dipermudah. Pemprov telah mengeluarkan edaran kepada wali kota dan bupati untuk menyederhanakan proses PBG (Persetujuan Bangunan Gedung). Langkah ini memperlihatkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam mempercepat pertumbuhan sektor properti.
Pemerintah daerah juga mendorong pembangunan infrastruktur di tiga kota utama: IKN, Samarinda, dan Balikpapan. Konsep “Three Cities Hub” menjadi fondasi penting yang mendukung konektivitas dan pengembangan kawasan metropolitan baru.
Menurut Rumahjual.org, konektivitas antar kota ini akan ditunjang dengan jalur kereta api dan jaringan jalan baru. Fasilitas ini membuka peluang besar di sektor properti, transportasi, dan logistik.
Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara menjadi daerah prioritas. Ketiganya memiliki peran strategis sebagai penyangga IKN. Kawasan ini siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan.
Tak hanya properti hunian, Kaltim juga menyimpan potensi besar untuk pengembangan kawasan industri. Hilirisasi sektor perkebunan dan pertambangan memberi peluang besar bagi pembangunan gudang, kawasan industri, dan hunian pekerja.
Sektor perkebunan kelapa sawit dan tambang nikel menjadi fokus utama. Pemerintah daerah menilai hilirisasi ini akan meningkatkan kebutuhan hunian dan fasilitas pendukung secara signifikan.
Pengembangan kawasan industri ini akan menarik pekerja dari berbagai daerah. Ini menjadi peluang emas bagi investor untuk membangun hunian dan fasilitas sosial ekonomi.
“Simak Juga: Fakta Tentang Mandi Malam Picu Pneumonia atau Radang Paru-paru pada Anak“
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, mendukung penuh ajakan investasi dari Pemprov Kaltim. Ia menyebut pemindahan IKN sebagai momentum strategis dalam sejarah pembangunan nasional.
Menurut Joko, sektor properti memiliki dampak ekonomi luas dari hulu ke hilir. Investasi properti tidak hanya menggerakkan sektor konstruksi tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan menghidupkan ekonomi lokal.
“Kami siap bersinergi dengan Pemprov Kaltim untuk mewujudkan kawasan penyangga IKN yang modern dan berkelanjutan,” ujar Joko.
Rumahjual.org menyebutkan bahwa sinergi ini akan memperkuat posisi Kaltim sebagai pusat baru investasi nasional di bidang properti dan infrastruktur.
Peluang Bisnis Investasi Properti di IKN bukan sekadar narasi. Dengan adanya insentif, kemudahan perizinan, dan konektivitas tiga kota, Kaltim kini menjadi ladang emas bagi para investor.
Momentum ini tidak akan terulang dua kali. Para pengembang dan investor yang mampu melihat peluang akan memperoleh keuntungan jangka panjang.
Rumah Jual mengingatkan, pasar properti akan berkembang pesat saat IKN mulai dihuni. Maka dari itu, bertindaklah sekarang sebelum harga lahan dan properti melonjak tinggi.