Rumah Jual – Pemerintah Kota Yogyakarta memulai renovasi besar pada lapangan PSIM untuk menyambut kompetisi Liga 1. Tim proyek mengganti rumput, membenahi drainase, menambah lampu stadion, dan memperbaiki tribun. Sebelumnya, permukaan lapangan tak rata dan pencahayaan minim. Sekarang, stadion legendaris ini siap jadi markas kebanggaan dalam liga profesional.
Pekerja membongkar lapisan tanah lama dan meratakan seluruh permukaan lapangan. Mereka menanam rumput Zoysia matrella yang tahan cuaca ekstrem. Tim teknis juga memasang sistem drainase baru di bawah tanah. Saat hujan, air langsung surut dalam beberapa menit. Lapangan kini tetap kering, bahkan saat hujan deras turun. Proyek ini berjalan lancar selama dua pekan.
“Baca Juga : Produk Kerajinan Unik dan Aksesoris Dekoratif Untuk Menambah Keindahan Rumah”
Petugas memasang 32 lampu LED berdaya tinggi di empat sisi stadion. Masing-masing lampu menghasilkan 1200 lux. Cahaya terang itu memenuhi standar siaran langsung televisi. Sekarang, PSIM bisa bermain malam tanpa masalah pencahayaan. Penonton juga merasa nyaman menonton laga malam. Lampu sebelumnya sering mati mendadak saat pertandingan berlangsung.
Tim konstruksi mengganti semua kursi kayu dengan kursi individual berbahan plastik. Mereka memperlebar jalur evakuasi dan menambahkan zona disabilitas di tribun utama. Tukang memperbaiki toilet dan memperluas mushola. Mereka juga menyiapkan kantin baru di sisi timur. Suporter PSIM menyambut baik perubahan ini dan mulai kembali memenuhi tribun.
“Simak juga: Proyek Renovasi LPJU Senggigi Habiskan Rp 1 Miliar”
Pekerja mengecat ulang ruang ganti dengan warna biru khas klub. Mereka memasang AC baru, meja pijat, dan papan strategi. Tim juga membangun ruang konferensi pers untuk pelatih dan wartawan. Shower kini bersih dan bebas bau. Semua perubahan ini mendukung kenyamanan pemain. Baik tim tamu maupun tuan rumah bisa menikmati fasilitas setara profesional.
Kelompok Brajamusti dan The Maident ikut membantu proses renovasi. Mereka hadir di diskusi desain dan memberi masukan soal kebutuhan lapangan. Beberapa suporter bahkan ikut bersih-bersih stadion sebelum laga uji coba. PSIM berharap pembaruan ini memicu semangat baru bagi tim. Klub juga ingin menjamu lawan langsung di kota sendiri, tanpa sewa stadion luar.