Fakta Jenis Makanan Jepang ini Bisa Bikin Panjang Umur
Rumah Jual – Fakta Jenis Makanan Jepang ini Bisa Bikin Panjang Umur
Jepang memiliki harapan hidup yang tinggi. Salah satu rahasia panjang umur mereka adalah pola makan yang sehat. Berdasarkan penelitian, masyarakat Jepang menjaga tingkat obesitas tetap rendah, hanya sekitar 3,5 persen dari total penduduk. Selain itu, mereka jarang mengalami penyakit serius seperti kanker payudara, kanker prostat, dan penyakit jantung.
Seorang ahli gizi profesional asal Tokyo, Asako Miyashita, mengungkapkan bahwa lima jenis makanan khas Jepang berkontribusi terhadap umur panjang penduduknya. Berikut ini adalah fakta jenis makanan Jepang yang meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan.
“Baca Juga:
Masyarakat Jepang mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon dan tuna yang tinggi protein. Ikan ini mengandung lemak omega-3 yang membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar trigliserida, serta meredakan peradangan.
Selain itu, mereka menerapkan praktik makan dengan penuh kesadaran atau mindful eating. Kebiasaan ini membantu mengontrol porsi makan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ubi jalar ungu, yang dikenal dengan sebutan “imo” dalam bahasa Jepang, sering dikonsumsi sebagai makanan ringan atau hidangan penutup. Makanan ini kaya akan karbohidrat sehat dan antosianin, yaitu antioksidan yang memiliki sifat anti-penuaan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa ubi jalar berperan dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, masyarakat Jepang memasukkan makanan ini dalam pola makan mereka untuk menjaga kesehatan.
Miso adalah pasta hasil fermentasi kedelai dan biji-bijian. Sup miso menjadi bagian penting dalam pola makan masyarakat Jepang karena kaya akan probiotik yang baik untuk kesehatan usus.
Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi makanan fermentasi seperti miso, tahu, dan tempe dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 10%. Fakta ini membuktikan bahwa makanan fermentasi berperan penting dalam meningkatkan harapan hidup.
Rumput laut mengandung mineral penting seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium. Selain itu, makanan ini meningkatkan asupan serat harian, yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes tipe 2.
Rumput laut juga memiliki antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan yang bersifat anti-inflamasi, anti-penuaan, dan anti-kanker. Tidak heran jika masyarakat Jepang sering mengonsumsi rumput laut dalam berbagai hidangan.
Lobak daikon sering digunakan dalam masakan Jepang karena manfaat kesehatannya. Sayuran ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah masuk angin.
Dalam satu lobak daikon, terdapat 124% kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan. Jika sulit menemukan lobak daikon, Anda bisa menggantinya dengan wortel, bit, parsnip, atau lobak putih.
Selain kelima makanan di atas, masyarakat Jepang terbiasa makan dalam porsi kecil dan menghindari makanan olahan. Mereka lebih memilih makanan alami yang kaya nutrisi.
Menurut Rumah Jual, pola makan Jepang juga menyeimbangkan konsumsi protein, karbohidrat, dan lemak sehat. Kebiasaan ini membantu mereka mempertahankan berat badan ideal dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Fakta jenis makanan Jepang membuktikan bahwa pola makan sehat berkontribusi besar terhadap panjang umur. Dengan mengonsumsi ikan berlemak, ubi jalar, sup miso, rumput laut, dan lobak daikon, seseorang bisa menjaga kesehatan tubuh secara optimal.
Jika ingin menerapkan gaya hidup sehat seperti masyarakat Jepang, cobalah memasukkan makanan-makanan ini dalam menu harian Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pola hidup sehat dan makanan bergizi, kunjungi Rumahjual.org sebagai sumber berita terpercaya.